Haji dari Belanda

Itinerary Haji 2018

30th September 2018 - 4 min read

Haiii semuanya, saya kembali lagi di seri Haji dari Belanda. Kali ini pengen cerita soal itinerary Haji tahun ini saat rombongan kami berangkat. Sebelum berangkat, kami lumayan bertanya-tanya karena walaupun dikasih jadwal dari Euro muslim, tapi masih tidak terbayang dan tidak detil akan aktivitasnya. Sepertinya diberi tahun berkali-kali pun masih nggak klik gitu rasanya, karena sama sekali belum ada bayangan. Tujuan dari sharing kali ini adalah supaya sebelum daftar pun atau saat persiapan sudah bisa sedikit-sedikit menyerapi dan membayangkan. Sepertinya juga karena pendokumentasian Euro muslim ini kurang organized, jadi tidak ada dokumen untuk dijadikan referensi pasti.

Sedikit update dari Pak Said, pembimbing haji kami di Euro muslim, sudah mulai ramai pendaftarnya untuk tahun depan (2019). Masya Allah semakin lama semakin banyak anggotanya dan semakin cepat pula ramainya.

Pastinya setiap travel berbeda-beda programnya, seperti saja di Indonesia yang ada banyak kloter. Dari kloter awal hingga kloter akhir. Disinipun seperti itu, walaupun perbedaan berangkatnya tidak selang terlalu jauh. Menurut saya program dari Euro Muslim/Diwan Travel ini cocok karena dimulai di Madinah sehingga tidak perlu miqat di pesawat dan cukup waktu menginap di Madinah pun Mekah. Bener-bener cukup, tidak terlalu lama tidak terlalu cepat.

Bagi yang akan menunaikan ibadah haji baiknya membandingkan terlebih dahulu itinerary program haji dari satu travel dan travel lainnya.  Perhatikan juga berapa lama waktu kita di Mekah, lama transit di apartemen sebelum ke Arafah dan Mina, lama di Madinah dan Jeddah. Karena akan berpengaruh terhadap harga.

Di travel haji kami bisa memilih 1 kamar 4 orang, atau 1 kamar 2 orang. Tentunya harganya pun juga berbeda. Kalau memang ingin satu kamar 2 orang, mungkin bisa cari tahu lebih dahulu apakah hotel akan dipisah dengan yang lainnya. Karena ada pengalaman hotelnya terpisah sehingga banyak ketinggalan berita (untuk Euro muslim yang semua komunikasinya melalui whatsapp) maupun juga tidak bertemu dengan teman-teman rombongan yang lain hingga akhirnya ke bandara.

Kira-kira itinerary-nya seperti berikut:

Perbedaan Nafar

NAFAR dalam istilah ibadah Haji bermaksud keluar dari Mina.

Nafar awwal: Melontar jumrah 3 hari, bukan 4 hari seperti Nafar Sani/Akhir. Disebut Awal karena jama’ah lebih awal meninggalkan Mina kembali ke Mekah. Total krikil yang dilontar jama’ah nafar awal adalah 49 butir.

Jama’ah haji Nafar Awal hanya 2 malam menginap di Mina dan meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam.

Nafar Sani: Melontar Jumrah selama 4 (empat) hari pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah sehingga jumlah batu yang dilontar sebanyak 70 butir. Disebut Nafar Sani/Akhir karena jema’ah haji bermalam di Mina 3(tiga)  malam dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah.

Pilihan untuk Nafar Awwal merupakan suatu kelonggaran yang diperuntukkan untuk memudahkan penyelesaian ibadah. Nafar Awwal adalah untuk Muslim yang kurang sehat, tidak dapat menahan larangan ihram atau harus meninggalkan Mina karena keperluan dan keselamatan. Wallahu alam.

You Might Also Like

1 Comment

  • yatie3722@yahoo.com'
    Reply Noor 19th November 2019 at 2:24 pm

    Jazakallah… Makasih info nya… Bisa e-mail kan pada saya contact no utk berhaji dengan euro muslim? Saya org malaysia tapi tak fasih cakap belanda.. makasih sekali lagi

  • Leave a Reply