Hidup di Belanda

Pasang kawat gigi di Belanda

8th April 2017 - 4 min read

Beberapa orang nanya ke saya gimana saya bisa pasang kawat gigi di Belanda. Anggapannya adalah pasti mahal. Enggak lho! Karena saya dapet ganti dari asuransi. Bersyukur banget deh suami dari temen saya ngelewatin pengalaman yang sama dan mau membagi informasi. Yakin banget, pasti banyak orang juga yang tanya ke dia soal gimana cara pasang kawat gigi di Belanda.

Harapannya sih tulisan ini bisa bermanfaat buat para orang-orang Indonesia yang pengen ngebenahin struktur giginya. Tapi catet yah, apa yang saya lewati boleh berhasil di saya tapi belum tentu berhasil di orang lain karena satu dan lain hal. Contohnya, Damar apply  ke asuransi yang sama tapi dia ditolak sedangkan saya diterima. Bisa macem-macem situasi dan kondisinya.

Jadi dari saya kecil, gigi emang bukan bagian dari tubuh yang saya paling suka karena bentuknya yang aneh dan nggak rata. Karena itu, saya sudah bermimpi dan bilang ke diri sendiri suatu hari saya harus pasang kawat gigi sendiri. Sebenernya waktu SMA, saya sudah pernah dipasang kawat gigi yang lurus aja. Setelah itu memang rapi tapi seiring berjalannya waktu, posisi gigi saya berubah-ubah lagi. Jadilah, mimpi itu pun kembali lagi..

Saya sempat heran kenapa di Belanda ini semua orang giginya rata dan rapih. Ternyataaaaaaaaaaaaaaa, anak dibawah umur 18 tahun (kalau ga salah) itu asuransinya mencakup perawatan estetik gigi. Makanya kayanya cuma anak-anak kecil yang pake kawat/behel di Belanda. Tapi bener lho, citizen Belanda yang dari kecil tinggal di Belanda, bagus banget giginya. Ternyata itu rahasianya!

Awalnya saya sempat agak hopeless karena berarti artinya gak mungkin dapet gratis, paling nggak harus bayar 1000-2000an. Sampe akhirnya saya ketemu suami temen saya yang tinggal disini juga, ternyata dia pake baru pake behel di Belanda sini. Alhamdulillah banget deh dapet pencerahan!

Intinya tetep harus bayar sih, bukan gratis sama sekali, tapi bayarnya melalui asuransi yang kita bayar per bulan. Asuransi itu ada macam-macam, ada juga yang dengan harga yang sama dengan termasuk orthodontist cuma dapat asuransi basis. Seperti yang saya terangkan di pos sebelumnya, adalah wajib hukumnya punya asuransi di Belanda. Level yang paling standard untuk asuransi adalah basic insurance yang lebih fokus ke dokter dan emergency. Tapi kalau masalah estetik dan gigi nggak termasuk.

Nah lewat independer, saya bisa dapat informasi soal asuransi-asuransi mana yang harganya affordable walaupun ditambah dengan paket orthodontist. Lewat independer kamu nggak hanya bisa membandingkan harga-harga antara satu dan yang lain, tapi juga bisa registrasi.

Check it out here

Kata temen saya di Indonesia yang dokter gigi, sebenernya harganya nggak jauh beda. Tapi kalau dari pengalamana saya dulu di Indonesia, saya nggak dikasih retainer (semacam kawat gigi yang ditanam di bagian belakang gigi) supaya bentuk giginya stay.

Kemarin pakai asuransi VGZ, dan bayar 113 euro satu bulan. Tapi gak ada garansi akan direimburse semua ya, tapi alhamdulillah dalam kasus saya semuanya lancar alias dapet ganti.

Make sure bahwa kalian memperbaharui asuransi di akhir tahun ya. Karena sekali kalian registrasi asuransi baru, itu akan valid selama 1 tahun dan nggak bisa berhenti di tengah-tengah.

Untuk orthodontist di Belanda, kalian bisa minta rujukan atau suggestion dari dentist atau bisa cari di gugel di daerah tempat tinggal kamu. Baiknya kalian  konsultasi dulu ke Orthodontist karenan setelah dari situ, pasti ada aja yang harus dibenerin dan merekan akan ngerujuk ke dokter gigi/ dentist. Apa itu perlu dicabut, atau dibersihkan dsb. Maksimalkan asuransi kalian dan ke dokter gigi saat asuransi baru kalian sudah dimulai.

GOOD LUCK

You Might Also Like

2 Comments

  • ragatniaclara@yahoo.com'
    Reply Clara 13th July 2017 at 11:36 am

    Halo. Saya Clara, saya mau bertanya kalau misal saya sudah pasang behel dari Indo dan saya berencana studi di Belanda 1 tahun, cuma karena pasang behelnya juga belum ada satu tahun, jadi giginya memnag masih banyak yang harus diatur dan sayang kalau harus dicopot. Nah, pertanyaannya bisa ga ya kalau saya ganti orthodontist di Belanda? Apakah mereka mau menerima pasien yang sudah dipasang behelnya?

    Gak rela kalau harus lepas behel tapi takut repot juga kalau nekad. Tolong jawabannya ya, thanks so much!

    • Reply Maurilla Imron 23rd July 2017 at 8:41 am

      Hi Clara, sori ya baru balas. Minggu lalu kebetulan aku tanyain ke Orthodontisku di Amsterdam, mereka bilang mereka harus liat dokumen2 dr dokter gigi soal kondisimu dan Xray-nya. Pastinya untuk trackrecord harus berbahasa inggris ya. Lalu mereka baru bisa memutuskan apakah mereka mau terima atau enggak. Aku rasa si akan diterima, tapi memang baiknya dokumen2 lengkap dari dokter gigi kamu di indonesia sudah disiapkan 🙂
      Untuk masalah asuransi kayanya kemungkinan kecil karena kamu sudah di tgh2 treatment. MCuma apa salahnya dicoba. Btw, biaya treatment sekali sebulan adalah 30 euro. Masih affordable kok..

    Leave a Reply