Life

The cli·ché is true – Pregnancy journey (26 weeks)

3rd July 2019 - 5 min read

*Sendiri duduk di Kafe organic Verdant di Nusa Dua, menunggu Damar yang sedang meeting.. *

Aku dulu tahu hanya sekedar tahu, tapi nggak pernah bener-bener merasakan sendiri that I have a capability to love someone more than myself..

Kehamilanku hari ini menginjak minggu ke 26. Alhamdulillahirrobilalamin diberi Allah kesempatan untuk merasakan dan menjadi saksi tumbuh kembangnya titipan ini. Sometimes I had to remember to slow down and remember the blessings that were trusted to me, to us. Kewajiban untuk menjaganya adalah hal yang datang tanpa perlu kita setujui, adalah sebuah naluri untuk memberi yang terbaik. Tapi terkadang kita manusia lupa dan tanpa  sadar melupakan kewajiban itu, hanya karena titipan itu belum terlihat apalagi berbicara..

Even though it is very small, but it matters.. it has its life depending on me. 

Beberapa hari belakangan, aku batuk-batuk berdahak, makin hari bukannya makin mendingan tapi malah makin parah. The first thing came to my mind is that I was worried about my baby’s comfort. Mungkin terdengar lebay dan nggak masuk akal, tapi aku ngerasa gagal menjaga tubuhku dan most of all, menjaga bayiku. Sekarang aku benar-benar menyadari bahwa tubuhku adalah satu-satunya tempat ia bertumbuh. Hanya disitu.. Saat tubuhku sakit atau tidak nyaman, aku benar-benar nggak bisa terbayang bagaimana tidak nyaman-nya dia di dalam tubuhku. I can’t be selfish anymore, because I live for two. Cool ya, how I never thought about it for myself, but I do now for my baby. Kalau dipikir, aku juga cuma punya tubuh satu, sudah sewajibnya dijaga.

I tried almost everything.. Dari obat herbal, lemon, jahe, tapi masih belum membaik. Doakan yahh.. Setiap aku batuk dan perut kontraksi karenanya, I cant stop thinking about the baby’s uncomfort situation. 

Beberapa kali beberapa hari belakangan ini nangis.. Merasa bersalah kenapa bisa sampai sakit. Seminggu lalu, aku mendapat kesempatan untuk pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia menghadiri Zero Waste Malaysia Festival 2019 dan menjadi pembicara. I was ecstatic and overall it was a great experience, although being away from Damar gave me some anxiety. Pulang dari situ capek banget, dan aku perlu istirahat seharian penuh besokannya. Tapi setelah itu fit kembali dan kembali beraktifitas, just like usual. Little did I know, di dalam kelelahanku waktu itu virus batuk yang sudah Damar miliki beberapa minggu belakangan menyerang.

Sekarang aku tahu yang mereka bilang, bahwa Ibu hamil lebih rentan dan saat sudah terkena virus, maka sakitnya akan lebih dari orang normal. Sekarang aku tahu bahwa aku bisa secemas ini akan sesuatu yang masih tidak terlihat. Merasa lebih sakit membayangkan dia yang (bisa jadi merasa) tidak nyaman dengan batukku. That was a cliche that is legit.. 

My love to you is unconditional.

Flashback ke beberapa bulan lalu, saat usia kehamilan menginjak bulan ketiga.. Mual-mual masih sangat terasa, kerja nggak bisa 100% konsen, di rumah nggak bisa ngapa-ngapain. Cuma bisa lihat Damar di dapur dan packing pindahan, ngerasa powerless. Namun kebahagiannya melebihi rasa capek dan mual saat itu. Saat aku mual, aku tahu disitulah tanda bahwa dia semakin kuat. Again, the cliche is true.. I loved you before I met you.. Even though it was hard to imagine you, but I felt your presence. 

Getting through second trimester, when my sleep was not as comfortable as before, and I had a backache. All I am worried about is your comfort… 

Terima kasih nak telah memilih Ibu dan Bapak untuk menjaga kamu. Semoga kita selalu bersama dan semoga Ibu Bapak bisa menjaga kamu terus. Terima kasih telah mengajarkan Ibu unconditional love. Terima kasih telah mengingatkan ibu betapa cintanya Uci Acum ke Ibu, juga Uti Akung ke Bapak. Terima kasih telah membuat Ibu membayangkan bagaimana Mama mungkin menangis saat dulu Ibu diopname saat balita. Terima kasih telah selalu mengingkatkan Ibu betapa cintanya Bapak ke kita berdua. Terima kasih Damar, in all these journey, I cannot stop saying ‘thank you’ and be grateful for all what you have done to always put me (and baby) first. Never did I hear any complains or doubtful questions in my crave, in my cries recently, you always remain positive and always an anchor to me, the biggest one!

I love you both so much.

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply