Damar’s 25th birthday

Late post

Tanggal 25 Desember kemarin Damar genap berusia 25 tahun. Udah dari jauh-jauh hari aku bingung mau ngapain, kasih kado apa, kasih surprise apa. Biasanya emang gitu anaknya, kebanyakan rencana.

Jadi rencana dan hasil adalah sebagai berikut :

1. Buat surprise di kamarnya pake balon helium yang dilepas ke ceiling dan dikasih tali bawahnya yang ditempelin foto Damar dan foto kita so far (yang nggak  banyak itu)
2. Print tulisan Happy Birthday dan ditempel di dinding kamarnya
3. Bikin surprise kue
4. Masak makanan kesukaan dia, requestnya si ayam panggang pake resep mamanya  dan berniat bikin home dinner cantik di rumahnya oke candle dan baju bagus bareng-bareng mas dan adenya
5. Kasi dia kado by request (dompet secrid) sama payung tahan angin, plus beberapa kado kecil handmade lainnya
6. Bikin kartu ucapan sendirii

Yah begitulah, yang aku corat coret itu rencana yang tinggalah rencana haha. Praktek memang selalu lebih sulit dari yang dibayangkan. Itulah pentingnya perencanaan yang optimis dan tinggi. Jadi, hasil akhirnya ga rendah-rendah amat hihi 🙂 Kemarin itu aku struggling banget cari-cari informasi soal gas helium. Setelah nemu, ternyata harganya mahal buangetttttt. Harganya kira-kira 30 euro untuk 15 balon. Aduh, kok kayanya sayang banget. Uangnya bisa dipake untuk belanja bahan makanan dan kue ulang tahun. Akhirnya aku muter otak dan memutuskan buat nempelin pake selotip bagian atas balon ke atap kamar dia. Untung aja atapnya ga tinggi-tinggi amat.

Beginilah kira-kira hasilnyaaaaa

 

Akhirnya, kuenya nggak jadi surprise karena ada kue spesifik yang dia pengen coba. Chocolate cake with ginger cream, pake resepnya Gordon Ramsay. Tapi yaudah, akhirnya aku bikinin. Not that bad.. Itu hiasan-hiasan kuenya beli di Hema. Lucu-lucu deh pernak pernik dekornya.

Ngga jadi deh tuh dipasangin foto-foto dibawah talinyaaaa, abis repot ngeprint segala dan maaaahal. Juga nggak semua balonnya ditaro di atap karena selain waktunya nggak cukup, ada satu masalah yang nggak aku perkirakan sebelumnya. Tembok dia itu tembok yang ada partikel-partikel kecil yang bikin selotip biasa nggak mau nempel. Jadilah balon-balon itu cuma nempel selama beberapa menit  abis itu sukses copot. Ini difoto kebetulan pada nempel. Kado juga yang esensial aja, yang laennya nggak sempettttt. Next time 🙂 I’ve got plenty of times, I guess. Aamiin. Tulisan happy birthday juga nggak DIY akhirnya, boleh beli di HEMA 😛

Ngga jadi juga dinner dinner cantik, karena ade sama masnya sakit flu hahah. Yauda deh piring dia aja yang sedikit dibikin cantik. Kita juga makannya biasa di dalem rumah sambil nonton Seinfeld.

Semoga senang yaaa.. Selamat ulang tahun, belahan jiwaku……