Life Milestone Resolutions Self growth

Year at glance 2017

31st December 2017 - 6 min read

Seperti yang selalu dilakukan Arnold Schwarzenegger, yang merupakan salah satu kunci suksesnya adalah menulis resolusi tahun baru dan menandainya. Banyak orang di dunia ini yang termotivasi di tahun baru untuk menulis resolusi, tapi nggak banyak yang  follow up setiap bulannya, bahkan nggak follow up di akhir tahun. Menurut saya tipsnya, kalau bisa tiap bulan dilihat kembali biar semakin semangat dan bahkan dicoret jika tercapai. Itu akan semakin menyemangati untuk mencoret poin point selanjutnya. Juga tulis resolusi bersamaan dengan deadline. Make a commitment! I will so do it and write in my blog about this. Biasanya breakdown dan timeline hanya saya tulis di jurnal 🙂

Anyway, tiap akhir tahun saya selalu berusaha untuk me-review resolusi di awal tahun sebelum akhirnya menulis resolusi untuk tahun baru. Nggak jarang, resolusi di tahun baru adalah resolusi yang belum tercapai di tahun sebelumnya. Sayangnya resolusi itu ternyata nggak saya tulis di blog. Jadi ini resolusi saya kurang lebihnya dan review-nya, Year at glance: 2017.

  1. Khatam Alqur’an terjemahan

    Baru 3/4 jalan, rencananya bulan depan selesai. Telat dikit nggak papa deh asalkan ada progressnya.

  2. Travel more, using long weekend

    We tried our best, malah ada ke beberapa tempat yang kita sama sekali nggak rencanakan, yaitu UK, Malaysia dan Indonesia.

    Africa

    YES! Walaupun Maroko nggak terlalu afrika-afrika banget dan kami nggak pergi safari, tapi Maroko letak geografisnya di benua Afrika. Checking list benua baru. Alhamdulillah! Somehow juga selalu pengen melanjutkan perjalanan Islamic trail di bagian selatan. It’s majestic to think about the history while visiting it.

    Winter trip

    Kayaknya kita nggak pergi karena budget trip tahun ini sudah habis, dan waktu sudah tinggal 1 hari sebelum New Year haha Mudah-mudahan tahun depan insha Allah.

  3. Camping and hiking

    YES! Kami pergi long weekend ke France Riviera, tepatnya di Gorge du Verdon. Disitu kami pergi camping dan hiking. Rasa-rasanya ini akan jadi sesuatu yang kita bakal lakukan lagi di masa depan.

  4. One month one book

    YES! Audible membantu sekali dalam hal ini. Beberapa tahun belakangan resolusi ini tapi susah banget tercapainya. Sejujurnya aja saya merasa super duper idle kalo lagi baca buku, padahal juga nggak, otaknya mikir. Tapi saya suka merasa bersalah, karena waktu jadi berasa stagnan. Rasanya seperti buang-buang waktu (padahal mah nggak sama sekali, kan belajar hal baru). Biasanya saya prefer untuk melakukan hal lain yang lebih aktif. Walaupun ya nggak bener juga cara mikir kayak gitu. Tapi karena saya begitu, akhirnya buku suka nggak kepegang. Untungnya ada audible, itu solusi banget untuk mendengarkan buku selagi beraktifitas. Saya dengerinnya bisa dimana aja dan sambil ngapain aja. Jadi lebih produktif dan progresif baca bukunya.

  5. Business project

    Selalu jadi mimpi saya untuk membangun bisnis sosial yang bisa menjadi berkah untuk sesama. Dari nyoba tas kanvas, tas kulit, dan banyak juga yang lain dan gagal. Investasi pun gagal. Tapi selalu diambil hikmahnya disitu. Uang hanya alat, alat untuk membantu sesama bukan hanya untuk memperkaya. Saat uang itu hilang, saya percaya bahwa akan ada penggantinya yang lebih baik dan saya masih di pencarian itu. Tapi alhamdulillah ada satu yang akhirnya launch di belanda alaminaturals.com. Puji syukur.. semoga niat yang baik dan cinta dalam pembuatan akan membawa saya ke tingkat berikutnya aamiin.

  6. Be more presence and inner peace

    Yes and no, masih naik turun. Tapi itulah manusia, yang jelas sekarang saya lebih sadar akan pentingnya be presence  dan ingat untuk kembali saat kepala dan pikiran saya kemana-mana.

  7. Keluar makan maksimal seminggu sekali (ajah!)

    Kayaknya oke sih ini, ada kalanya lebih dari satu minggu sekali tapi karena minggu-minggu berikutnya saya nggak kemana-kemana. Sosialisasi adalah investasi yang tidak harus berlebihan. Maka dari itu memilih kawan adalah penting, supaya investasi ini tidak sia-sia. Bisa dari tertawa, ide, hal-hal baru, dsb. Engage with people whom you can exchange values with 🙂 It’s always a give and take, remember that

  8. Date out with Damar for quality time once in a month

    Nyatanya kita berhemat dan biasanya date in hahah masak enak dan coba bikin resep-resep baru. Atau sekedar jalan belanja ke supermarket atau jalan ke taman. Dan juga belajar dan produktif berdua. It’s a quality time I will never exchange. 

  9. Write down gratitude journal everyday, with Damar

    First 6 months kita on track, abis gitu menguap gitu aja hahah Tahun depan lebih baik lagi 🙂

  10. Volunteer once a month

    Cuma 3 x Hikssss.. Tapi juga karena kadang saya nggak ngerasa signifikan dan disini membantunya terbatas. Kurang banyak yang bisa dibantu. Jadi saya juga menimbang nimbang apakah itu worth spending time atau nggak. Bisa dibilang lebih banyak yang ingin membantu daripada yang butuh dibantu. Mudah-mudahan tahun depan diberikan kesempatan yang lebih besar untuk volunteer. Aamiiinnn

  11. Got our own house 

    Yes alhamdulillah

  12. Investing ONLY in friendship that matters and inspirational

    Yes!

  13. Reunite with Family 

    Yes, my family and Damar’s. It’s truly valuable

 

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply