Browsing Tag

indonesian zero waste

Zero Waste Journey

Easy Ingredients Homemade Cleaner

9th March 2018 - 4 min read

Topik kali ini tujuan awalnya bukan karena saya mau ngurangin sampah, tapi lebih ke arah untuk kesehatan dan kepraktisan. Di supermarket bisa ada satu aisle sendiri yang isinya penuh dengan macam-macam tipe pembersih. Dulunya kami juga memiliki hampir semua di rumah, dari pembersih toilet, pembersih dapur, pembersih kamar mandi, dll. Yang ternyata pembersih-pembersih itu isinya kebanyakan toxic dan yang satu dengan lainnya hampir mirip-mirip. Setelah baca-baca, isinya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan (pernapasan, iritasi kulit, masalah reproduksi, kerusakan sistem saraf, dll). Idealnya si apapun yang kita pakai disekitar kita itu paling nggak sesuatu yang kita nyaman dan juga aman untuk dikonsumsi. Bahan-bahan dasar yang diperlukan ini bisa ditemukan di lemari dapur kita lho, jadi pasti aman.

Ceritanya, sudah sekitar 2 tahun kami berpindah dari berbagai macam produk bersih-bersih konvensional yang ada di supermarket. Setelah lebih mindful bikin sampah, dipikir-pikir kebiasaan ini juga sangat paralel dengan konsep zero waste. Walaupun sebenernya juga nggak 100% zerowaste karena masih perlu botol dari vinegar (juga essential oil – optional), tapi perbandingannya lumayan signifikan dengan membeli satu persatu pembersih secara khusus. Dari 4-5 macam botol berisi cairan keras untuk tujuan yang berbeda-beda, jadi hanya 1.

Kunci dari nontoxic homemade cleaner ini adalah vinegar. Pasti sering denger ya karena emang sering banget muncul di video-video lifehack di sosial media. Dan emang nggak hoax sama sekali. Bahan ini ajaib sih menurut saya. Vinegar ini fungsinya banyak banget, termasuk stain remover, fabric softener, juga untuk bersihin kaca. Setelah pakai ini, secara otomatis saya ngerasa nggak nyari lagi pakain pembersih-pembersih yang kami miliki sebelumnya. Dan nggak perlu takut tangan kasar atau kering atau susah nafas waktu lagi bersihin kamar mandi. Downside-nya sih baunya memang agak kenceng, khas vinegar gitu kecut-kecut gimana, tapi dianginin dikit juga cepet ilang. Salah satu cara mengurangi bau kenceng vinegar adalah ditambah esensial oil dan/atau vinegar yang udah di-infuse dengan sisa kulit jeruk/lemon/limau. Yes, sisa kulit jeruk yang habis kita makan isinya, bisa berguna buat bikin aroma.

Btw, be careful using it on marble and granite because the acidity of the vinegar eats away at the surface of it.

 

3 Ingredients Homemade Cleaner 3 Ingredients Homemade Cleaner 3 Ingredients Homemade Cleaner

All purpose cleaner

  • Air
  • (Distilled) white vinegar (infuse with orange zest 1-2 weeks – optional)
  • Scented essential oil (optional)

Air: white vinegar= 1:1

Window cleaner

  • 1 sdm cornstarch
  • 60 ml (distilled) vinegar (infuse with orange zest 1-2 weeks – optional)
  • 30 ml alcohol
  • 250 ml of hot tap water or distilled water

Metal or rust cleaner

All purpose cleaner + baking soda

Benefits

1.  Menjauhkan toxic dari hidup kita

Can you even read the below ingredients? ….. EXACTLY

propylene glycol
2 Hexoxyethanol
Ammonium Hydroxide
Mirapol Surf S-210
Viden EGM
Sodium C14-17 Sec-Alkyl Sulfonat
Fragrance Palette
Liquitint Sky Blue Dye

2. Less waste

Karena ngurangin plastik dan kemasan-kemasan yang nggak perlu karena biasanya pembersih komersial di-pack di botol plastik

3. Hemat

Bisa banget nabung dari uang yang biasa dibelanjakan untuk beli 5 macam pembersih komersial. Heheheehe

Zero waste cleaning tips (from Lauren Singer):

  • Clean frequently – you don’t need heavy cleaners like bleach if you’re diligent with cleaning your home consistently with your nontoxic cleaner.
  • Use rags, cut up old t-shirts and reusable cleaning towels instead of paper towels.
Zero Waste Journey

Apa sih Meal Prep dan apa gunanya

14th January 2018 - 5 min read

Sudah beberapa minggu belakangan ini, setiap hari Minggu saya selalu menyempatkan waktu sore-sore untuk kegiatan yang biasa disebut dengan ‘Meal Prep’. Jadi buat yang nggak tau, prep itu kependekan dari preparation. Jadi intinya sih menyiapkan makanan, tapi dalam hal ini bukan makanan yang sesungguhnya melainkan bahan makanan yang mau dimasak di minggu ke depan. Sebenernya ide meal prep ini lebih untuk menghemat waktu buat orang yang pemalas kaya saya karena mempermudah dan mempercepat proses masak memasak 😛 Weekdays biasanya saya kerja sampe jam 6 sore. Dan di jam itu biasanya saya dan suami udah kelaperan.

Anyway, sebenernya masak adalah sesuatu yang super menyenangkan dan therapeutic, tapi saat masak sambil kelaperan yang ada jadi pengen cepet-cepet, mood jelek, rasa makanan jadi seadanya (kan kalau masak mood baik dan dari hati jadi enak ya biasanya :P) atau bahkan kadang saking gak kuatnya jadi jajan atau nyemil nggak sehat. Nah sebenernya ultimately alasan kesehatan dan penghematan ini yang bikin saya semangat meal prep. Tapi kemudian saya baca-baca lagi bahwa food waste makanan di dunia ini udah nggak karu-karuan lagi bentuknya. Kalau katanya BBC tuh food waste reduction could help feed world’s starving yang intinya ya saking banyaknya waste makanan di dunia udah sampe bisa ngasih makan orang miskin yang kelaperan.

Apa sih meal prep dan apa gunanya

Sedih ya lihatnya. Sedangkan masih banyak banget orang yang susah makan di dunia ini. Salah satu faktor penyebab adalah standar toko atau supermarket yang tinggi sehingga buah atau sayuran yang berbentuk nggak sesuai harus dibuang walaupun layak konsumsi. Jadi baik juga buat kita once in a while menyambangi pasar-pasar traditional atau farmer market. Di Pasar juga lebih memungkinkan kita untuk belanja tanpa pre-packed plastic. Faktor lain adalah people that do take for granted kemudahan untuk mendapatkan makanan. Kebanyakan jajan, akhirnya makanan yang di kulkas nggak kemasak, kelupaan, terus busuk. Atau kebanyakan belanja akhirnya nggak sadar bahan makanannya sudah numpuk dan udah nggak bisa diolah karena jelek atau expired. Kalau udah kaya gitu sayang banget kan….

Kembali lagi ke meal prep, tujuan awalnya adalah memotong waktu (dari potong memotong dan cuci mencuci) tapi kemudian bikin saya sadar bahwa (mudah-mudahan) jadi bisa berkontribusi untuk lebih concious, karena jadi lebih terbiasa untuk berpikir ke depan. Contohnya dari belanja, dari masak makanan apa minggu depan. Karena mereka semua berurutan. Tapi misalnya nggak sampe mikir jauh gitu juga gapapa. Mulai dari bahan yang paling basic contohnya bawang-bawangan (jangan lupa ditaroh di dalem container kedap ya, supaya baunya nggak kemana-mana dan supaya nggak mengundang bakteri). Ini deh saya share beberapa bahan-bahan yang bisa jadi ide dan aman untuk dipotong-potong. Stick to something ‘dry’ dan yang nggak berubah warna. 

  1. Beras merah atau quinoa. Biasanya waktu masak mereka lebih lama ketimbang beras biasa, nah meal prepnya dalam bentuk merendam di air. Besokannya bisa direbus dan diletakkan kembali di containter. Bisa jadi bahan untuk bento box lunch 🙂
  2. Potato atau sweet potato. Kalau yang ini all time favorite banget! Saya potong-potongnya sambil saya marinate dengan garam, garlic bubuk, merica, lemon dan olive oil. Jadi nanti tinggal di oven ajah 30 minutes selagi menyiapkan makan malam yang lain! Menurut saya potong potong kentang ini nggak banget ngabisin waktunya. Jadi mealprep ini super time saving.
  3. Meat. 
  4. Veggies. Sayur hijau, wortel, dan lain lain.
  5. Buah. Kebetulan di foto atas ada apel separo dan yang dipotong potong. Saya niat pengen bikin puff pastry dengan isi apel cinnamon. Nah isinya (yang dipotong) sudah saya siapkan jadi nanti tinggal isi-isi dan bake aja. Kalau setengahnya bakal jadi topping yoghurt untuk saya breakfast.

Saya jadi coba mengingat-ngingat dari mana idea meal prep ini saya dapet, ternyata dari salah satu youtuber favorit saya. Check it out 🙂 Super inspiring!